Kantor Walkota Magelang Dipatok, Dipasangi Plang Klam Tanah Milik Akademi TNI
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sejumlah personel dari Akademi TNI dipimpin Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI Kolonel Pas Tri Bowo melakukan pematokan aset di kompleks Kantor Walikota Magelang, Jalan Jenderal Sarwo Edi Wibowo, Magelang, Jumat (3/7). Pematokan itu dilakukan atas dasar arahan Danjen Akademi TNI bahwa lahan kompleks Kantor Walikota Magelang adalah aset Mako Akademi TNI. Sejumlah personel dengan menaiki enam truk Akademi TNI berangkat dari Mako Akademi TNI di kompleks Akademi Militer (Akmil) menuju Kantor Walikota Magelang yang hanya berjarak beberapa meter saja. Setelah memasuki halaman Pemkot Magelang, sejumlah personel tersebut melakukan apel kemudian melakukan pematokan. Dalam pematokan tersebut dipasang lima buah papan bertuliskan \"Tanah dan bangunan ini milik Dephankam cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI berdasarkan SHP no 9 tahun 1981 IKN no.2020335014, luas tanah 40.000 meter persegi\". Perwira dengan tiga melati di pundaknya itu menegaskan, selama ini Pemkot Magelang hanya pinjam pakai terhadap aset Mako Akademi TNI seluas 40.000 meter persegi. Menurutnya, Kantor Walikota Magelang ini resmi merupakan aset Mako Akademi TNI dibuktikan dengan adanya sertifikat. \"Aset itu akan kami gunakan. Karena selama ini kami menumpang di Akmil sejak tahun 2008. Tentu kalau kita punya kesatrian sendiri akan lebih baik,\" paparnya. Bowo menegaskan, pemasangan patok ini juga sebagai ultimatum dan informasi bahwa kantor yang digunakan Pemkot Magelang adalah aset Akademi TNI. Pemkot Magelang, katanya, hanya meminjam. Baca Juga Zero Positif Corona, Wonosobo Belum Hijau \"Harapannya secepatnya Pemkot Magelang segera pindah. Sebelumnya sudah ada komunikasi, dalam lima tahun terakhir. Rencananya aset tersebut akan digunakan untuk perkantoran Akademi TNI,\" katanya. Ia berharap, Pemkot dalam waktu dekat segera menyerahkannya ke Akademi TNI. Pihaknya siap memberikan tenggang waktu, asalkan ada komunikasi dan rencana Pemkot Magelang untuk mendirikan kantor baru. \"Yang terpenting sudah ada rencana pemkot untuk pindah dan membangun kantor baru. Ini langkah kami, orang punya rumah bersertifikat tetapi diisi oleh orang lain, sementara kami di sini numpang. Maka kami minta Pemkot Magelang harus pindah,\" tandasnya. Proses pematokan sendiri berlangsung cepat. Kendati sempat membuat heboh para ASN yang bekerja di sana, tetapi tidak sempat membikin kegaduhan. ASN rata-rata tidak mengetahui sejarah berdirinya Kantor Walikota Magelang itu. Namun, ada informasi jika tanah beserta bangunan tersebut dahulu merupakan milik Akademi TNI yang hendak menggabungkan tiga matra antara lain Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam satu wadah pendidikan militer. Namun, karena wacana tersebut tidak terjadi, maka gedung-gedung itu dimanfaatkan untuk kantor pemerintahan Kota Madya Magelang pada tahun 1985 silam. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: